Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Psychotherapy




http://www.irvingstudios.com/psychotherapy/images/psychotherapy-irving.jpg
Psychotherapy .. ??
Psikoterapi mempunyai arti sbb :
Psyche : mind / jiwa
Therapy : merawat, mengobati, menyembuhkan

Secara umum psikoterapi merupakan sebuah proses terapi penyembuhan psikologis terkait dengan gangguan jiwa atau mental yang dilakukan dengan interaksi antara dua individu sebagai klien dan psikolog. Menurut Sarwono (2009) psikoterapi adalah  upaya intervensi oleh psikoterapis terlatih agar kliennya bisa mengatasi persoalan. Namun Semiun (2006) mendefinisikan psikoterapi merupakan suatu interaksi sistematis antara pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran, dan perasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-masalah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.
Dapat kita tarik kesimpulan berdasarkan definisi di atas, psikoterapi adalah upaya penyembuhan melalui suatu interaksi yang sistematis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis dengan tujuan membantu memecahkan masalah ataupun gangguan jiwa dan mental.

Tujuan Psikoterapi
Tujuan psikoterapi menurut Sarwono (2009) adalah untuk mengembalikan keadaan kejiwaan klien yang terganggu mulai dari masalah ringan sampai gangguan mental berat agar bisa berfungsi kembali dengan optimal sehingga klien tersebut merasa bisa merasa dirinya lebih sehat secara mental. Menurut Wolfberg ( dalam Gunarsa ,2007 ) psikoterapi berhubungan dengan tujuan merekontruksi kepribadian seseorang.
Tujuan pada psikoterapi menurut Blocher ( dalam Gunarsa, 2007)  : Remediative – Adjustive – Therapeutic

Unsur-unsur Psikoterapi.
Ada delapan parameter pengaruh dasar yang mencakup unsur-unsur lazim menurut Masserman, diantaranya :
1.Peran social (martabat)
2.Hubungan (persekutuan tarapeutik)
3.Hak
4.Retrospeksi
5.Reduksi
6.Rehabilitasi, memperbaiki gangguan perilaku berat
7.Resosialisasi,
8.Rekapitulasi

Perbedaan antara Psikoterapi dan Konseling
Konseling pada umumnya menangani orang normal. Sedangkan psikoterapi terutama menangani orang yang mengalami gangguan psikologis. Konseling lebih edukatif, sportif, berorientasi, sadar, dan berjangka pendek. Sedangkan psikoterapi lebih rekonstruktif, konfrontatif, berorientasi tak sadar, dan berjangka panjang. Konseling lebih terstruktur dan terarah pada tujuan yang terbatas dan konkret. Sedangkan psikoterapi sengaja dibuat lebih ambigu dan memiliki tujuan yang berubah-ubah serta berkembang terus.
Menurut Wolfberg ( dalam Gunarsa ,2007 ), konseling bertujuan untuk memberikan support dan mendidik kembali ( supportive and reeducation ) sedangkan pada psikoterapi berhubungan dengan tujuan merekontruksi kepribadian seseorang.
Blocher ( dalam Gunarsa, 2007) membedakan konseling dan psikoterapi secara singkat sebagai berikut :
Pada Konseling : Developmental – Educative - Preventive
Pada Psikoterapi : Remediative – Adjustive – Therapeutic

Pendekatan psikoterapi terhadap mental illness.
Gunarsa (2007) memaparkan berbagai pendekatan psikoterapi terhadap mental illness, sbb :
1.      Biological
Meliputi keadaan mental organik, penyakit afektif, psikosis dan penyalahgunaan zat. Pendapat yang berkembang waktu itu adalah penyakit mental disebabkan karena kurangnya insulin dalam tubuh. Lalu dikembangkan terapi injeksi insulin. juga mulai dikembangkan upaya bedah otak di London.
2.      Psychological
Meliputi suatu peristiwa pencetus dan efeknya terhadap perfungsian yang buruk, sekuele pasca-traumatic, kesedihan yang tak terselesaikan, krisis perkembangan, gangguan pikiran dan respons emosional penuh stress yang dilimbulkan. Selain itu pendekatan ini juga meliputi pengaruh sosial, ketidakmampuan individu berinteraksi dengan lingkungan dan hambatan pertumbuhan sepanjang hidup individu. Ini dimulai dari teori psikoanlisis Freud tahun (1856-1939)
3.      Sosiological
Meliputi kesukaran pada sistem dukungan sosial, makna sosial atau budaya dari gejala dan masalah keluarga. Dalam pendekatan ini harus mempertimbangkan pengaruh proses-proses sosialisasi yang berlatarbelakangkan kondisi sosio-budaya tertentu.
4.      Philosophic
Kepercayaan terhadap martabat dan harga diri seseorang dan kebebasan diri seseorang untuk menentukan nilai dan keinginannya. Dalam pendekatan ini dasar falsafahnya tetap ada, yaitu menghagai sistem nilai yang dimiliki oleh klien, sehingga tidak ada istilah keharusan atau pemaksaan.
Integrasi berbagai macam model terapeutik menurut Halgin dan Whitbourne (2010) ialah teknik dengan pendekatan ekletik, integrasi teoritis

Bentuk - bentuk utama dari Terapi
      1.      Psikoterapi Suportif:
a)      Mendukung fungsi-fungsi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
b)      Memperluas mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik.
c)      Perbaikan ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
Cara atau pendekatan: bimbingan, reassurance, katarsis emosional, hipnosis, desensitisasi, eksternalisasi minat, manipulasi lingkungan, terapi kelompok.

      2.      Psikoterapi Reedukatif:     
                          Mengubah pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits) tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan. Cara atau pendekatan: Terapi perilaku, terapi kelompok, terapi keluarga, psikodrama.

       3.      Psikoterapi Rekonstruktif:
                         Dicapainya tilikan (insight) akan konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur kepribadian seseorang.
Sumber Referensi :
Gunarsa, Singgih D. 2007. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta : Gunung Mulia
Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Kanisius.
Wirawan Sarwono, Sarlito. 2009. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta : Rajawali Pers
Halgin, R.P., dan Whitbourne, S.K. 2010. Psikologi Abnormal Perspektif Klinis pada Gangguan Psikologis. Jakarta: Salemba Humanika
Anonim.[Online].https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0CDYQFjAD&url=http%3A%2F%2Fsrini.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F13996%2Ftespengantr-fix.doc&ei=Ldg4U8PKHMyVrge82IGIAQ&usg=AFQjCNFXJjp23sIXhGI3V093o0qFDc-WIg&sig2=z1CHk-ToyWXN9s0WcWQKVg&bvm=bv.63808443,d.bmk
[diakses pada 05/04/2014]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS