Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kekalutan menta, siksaan, dan macam2 penderitaan ??

PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita, derita berasal dari bahasa sansekerta, dhra yang berarti menahan atau menanggung. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa indonesia derita artinya menanggung (merasakan) sesuatu yang tidak menyenangkan. Dengan demikian merupakan lawan kata dari kesenangan ataupun kegembiraan .
Penderitaan Sebuah Fenomena Universal
Penderitaan, memang tak hanya terjadi lantaran perang ataupun tingkah manusia agresif lainnya. Banyak hal yang sebenarnya yang bisa menjadi penderitaan manusia, bencana alam, musibah atau kecelakaan, penindasan, perbudakan, kemiskinan dan lain sebagainya. Selain itu penderitaan boleh juga dibilang sebagai fenomena yang universal. Penderitaan tidak mengenal ruang dan waktu. Ini berarti bahwa penderitaan tidak hanya dialami oleh manusia di zaman ini, dimana kebutuhan dan tuntutan hidup semakin meningkat yang pada instansi berikut bisa menimbullkan penderitaan bagi yang tidak mampu memenuhinya. Akan tetapi penderitaan, konon telah dikenal sejak kelahiran manusia pertama. Belum begitu lepas dari ingatan kita, barangkali, betapa adam dan hawa harus menderita terlompat dari surga lantaran tindakannya sendiri yang mengesampingkan perintah tuhan dan lebih menuruti nafsu dan bujukan syaitan.

KEKALUTAN MENTAL

Bentuk gangguan dan kekacauan fungsi mental, atau kesehatan mental yang disebabkan oleh kegagalan bereaksinya mekanisme adaptasi dari fungsi-fungsi kejiwaan terhadap stimuli ekstern dan ketegangan-ketegangan, sehingga muncul gangguan fungsi atau gangguan struktur dari satu bagian, satu organ, atau sistem kejiwaan/mental. Merupakan totalitas kesatuan ekspresi proses kejiwaan/mental yang patologis terhadap stimuli sosial, dikombinasikan dengan faktor-faktor kausatif sekunder lainnya (patalogi = ilmu penyakit ).
Secara sederhana, kekalutan mental dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akiba ketidak mampuan seseorang mengatasi persoalan hidup yang harus dijalaninya, sehingga yang bersangkuan bertingkah secara kurang wajar.

aisriska.files.wordpress.com/2007/04/makalah-ibd.doc
SIKSAAN
Arti siksaan, siksaan berupa jasmani&rohani bersifat psikis,  kebimbangan, kesepian, ketakutan. Berbicara tentang siksaan, maka terbayang pada ingatan kita tentang neraka dan dosa dan akhirnya firman Tuhan dalam kitab suci Al – Quran. Seperti kita maklumi di dalam kitab suci Al – Quran terdapat banyak sekali surat dan ayat yang membicarakannya tentang siksaan ini.
Dalam Al – Quran surat – surat lain banyak berisi jenis ancaman dan siksaan bagi orang – orang musyrik, syirik, makan riba, dengki, memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Namun siksaan yang dialami manusia setelah didunia fana ini tidak akan dibicarakan oleh penulis dalam modul ini, karena itu tugas para ahli agama.
Berbicara tentang siksaan terbayang dibenak kita sesuatu yang sangat mengerikan bahkan mungkin mendirikan bulu kuduk kita, siksaan itu berupa penyakit, siksaan hati, siksaan badan oleh orang lain dan sebagainya. Siksaan manusia ini ternyata juga menimbulkan kreativitas bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa seni yang menyaksikan baik langsung ataupun tidak langsung.
Siksaan yang dialami oleh manusia memang merupakan beban berat, sehingga dunia ini benar-benar merupakan neraka dalam hidupnya. Bagi mereka yang mulai merasakan tidak mampu lebih lama menderita, biasanya terlontar kata-katanya lebih baik mati daripada hidup, dengan pengertian bahwa dengan kematiannya maka berakhirlah penderitaan yang dialaminya. Itulah sebabnya mereka yang terlalu menderita dan merasa putus asa, lalu mengambil jalan "pintas" dengan bunuh diri.



HUBUNGAN ANTARA PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu tergantung pada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan semaksimal mungkin, bahkan menghilangkannya sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang dialaminya. Hal ini membuat manusia menjadi kreatif, baik bagi penderita itu sendiri maupun orang lain.
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia tetapi juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Caranya ialah berjuang mengadapi tantangan hidup dalam alm lingkungan, dan masyarakat sekitar denagn waspada dan disertai doa kepada Tuhan sipaya terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia merencanakan dan Tuhan yang menentukan. Kelalaian manusia merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan penderitaan. Penderitaan yang terjadi, mungkin dialami sendiri tapi mungkin juga dialami oleh orang lain. Atau mungkin akibat dari diri sendiri atau orang lain.
Apabila kita memperhatikan membaca riwayat para pemimpin bangsa, orang-orang besar dunia, sebagian kehidupannya dilalui penderitaan dan penuh perjuangan. Pemimpin kita Bung Karno dan Bung Hatta berapa lama mendekan dalam penjara colonial karena perjuangannya memerdekakan bangsa.  Demikian juga pemimpin-pemimpin kita yang lain.

PENDERITAAN MEDIA MASSA DAN SENIMAN
Dalam zaman serba modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya mensejahterakan manusia dan senjata, peluru kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia. Hal ini sudah terjadi seperti bom atom di Hirosyima dan Nagasaki, kebocoran reactor nuklir di Uni Soviet , kebocoran gas beracun di India, pengunaan peluru kendali dalam perang Irak dan yang baru terjadi di Jepang tepatnya di Fukushima terjadi ledakan reactor nuklir yang menyebabkan radiasi nuklir yang membahayakan kesehatan manusia,akibatnya masyarakat sekitar yang tinggal di daerah tersebut harus di ungsikan ke tempat yang jauh dari daerah terkena radiasi.

Beberapa sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah, kecelakaan, bencana alam, bencana perang dal lain – lain. Contoh tenggelamnya kapal tampomas dua diperairan malasembo, jatuhnya pesawat Hercules yang mengangkut para perwira muda di Condet, meletusnya gunung galunggung dan perak irak dan iran.

Berita mengenai penderitaan silih berganti mengisi lembaran Koran, berita di televisi, radio, dengan maksud supaya orang yang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan manusia. Nyatanya tidak sedikit bantuan yang datang dari dermawan dan sukarelawan berupa material dan tenaga untuk meringankan dan menyelamatkan mereka dari musibah ini. Media masa adalah salah satu alat yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa – peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat.

Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesame manusia terutama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus keindahan karya seni.

PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
Apabila kita kelompokkan berdasarkan sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dirinci sebagai berikut:
A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang timbul manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan manusia dengan alam sekitar. Penderitaan ini disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya sendiri. Perbedaab nasib buruk dengan takdir adalah kalau takdir, Tuhan yang menentukan, kalau nasib buruk manusia lah penyebabnya sendiri.
Karena perbuatan buruk antara sesama manusia maka manusia lain menjadi menderita, misalnya:
1)         Pembantu rumah tangga disekap, diperkosa, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikan yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri Surabaya supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus mendapatkan penderitaan. Sedangkan pembantu yang disiksaa itu dipulihkan.
2)         Perbuatan buruk orangtua Ari Hangara yang menganiaya anaknya sendiri sampai menyebabkan anaknya mati. Sudah pantas jika dijatuhkan hukuman oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya perbuatannya dapat diperbaiki dan juga dapat merasakan penderitaan.
Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya juga menyebabkan penderitaan manusia. Tapi manusia tidak menyadari hal ini. Mungkin kesadaran baru akan muncul, jika manusia telah mengalami musibah yang membuatnya menderita, sebagai contoh:
1)         Musibah tanah longsor di Lampung Selatan bermula dari penghunian liar di lokasi Hutan Lindung, kemudian dibabat menjadi tandus dan gundul oleh penghuni liar itu. Akibatnya beberapa orang menjadi korban banjir, ratusan rumah hancur, belum lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang akibat terbawa oleh banjir. Segenap masyarakat, pemerintah, ABRI dan lainnya bekerja sama untuk membantu dan meringankan beban para korban musibah tersebut.
B. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab Tuhan
Penderitaan manusia juga dapat terjadi akibat penyakit atau azab dari Tuhan. Namun kesabaran, tawakal dan optimisme dapat menjadi usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Beberapa penderitaan diuraikan sebagai berikut:
1).        Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tapi dengan sabar ia menerima cobaan ini. Bertahun-tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga membuat istrinya meninggalkannya dan ia dikucilkan. Berkat kesabaran dan kepasrahannya kepada Tuhan, sembuhlah ia dan tampak lebih muda. Sehingga istrinya tidak mengenalinya lagi. Disii kita dihadapakan pada masalah sikap hidup, kesetiaan, kesabaran, tawakal, pasrah.
2).        Tenggelamnya Fir’aun di Laut Merah seperti disebutkan dalam Al-Qur’an adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong. Fir’aun adalah raja Mesir yang mengaku dirinya Tuhan. Ketika Fir’aun bersama tentaranya mengejar Nabi Musa dan pengikutnya menyebrang laut Merah, laut itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya pun berlalu. Ketika Fir’aun dan tentaranya tepat berada di tengah belahan laut Merah, saat itu juga laut itu pun tertutup. Dan mereka semua tenggelam.

PENGARUH PENDERITAAN
Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh dan sikap yang macam-macam dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif atau negative. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan. Karena penderitaan itu hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif  biasanya kreatif , tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya sikap anti kawin paksa, ia berjuang menentang kawin paksa. Anti kekerasan, ia berjuang menentang kekerasan.
Sikap negative misalnya penyesalan karena bahagia, sikap kecewa, putus asa dan lain-lain. Kelanjutan dari sikap negative ini akan timbul sikap anti, anti kawin misalnya, karena tidak adanya gairah hidup.
Apabila sikap positif dan negative ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada para penonton, maka para penonton akan memberikan penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan pada nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan memperbaiki keadaan.

referensi :
http://mohamadramadhona.ngeblogs.com/penderitaanmedia-masasebab-sebabnyapengaruh/
http://dewaruci2.wordpress.com/2011/06/30/penderitaan-media-massa-dan-seniman/


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar