Pengertian Matematika
Istilah
mathematics (Inggris), mathematik (Jerman), mathematique (Perancis), matematico
(Itali), matematiceski (Rusia), atau mathematick (Belanda) berasal dari
perkataan latin mathematica, yang mulanya diambil dari perkataan Yunani,
mathematike, yang berarti “relating to learning”. Perkataan mathematike
berhubungan sangat erat dengan sebuah kata lainnya yang serupa, yaitu mathanein
yang mengandung arti belajar (berpikir). Jadi berdasarkan etimologis (Elea
Tinggih dalam Erman Suherman, 2003:16), perkataan matematika berarti “ilmu
pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar”.
James dan James (1976) dalam kamus matematikanya mengatakan bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep-konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlah yang banyak yang terbagi ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis dan geometri.
Johnson dan Rising (1972) dalam bukunya mengatakan bahwa matematika adalah pola pikir, pola mengorganisasikan, pembuktian yang logik, matematika itu adalah bahasa yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan simbol dan padat, lebih berupa bahasa simbol mengenai ide dari pada mengenai bunyi. Sementara Reys, dkk. (1984) mengatakan bahwa matematika adalah telaah tentang pola dan hubungan, suatu jalan atau pola pikir, suatu seni, suatu bahasa, dan suatu alat.
Berdasarkan pendapat di atas, maka disimpulkan bahwa ciri yang sangat penting dalam matematika adalah disiplin berpikir yang didasarkan pada berpikir logis, konsisten, inovatif dan kreatif.
Pengertian
Ilmu Alamiah Dasar
Ilmu Alamiah Dasar (IAD) berasal dari tiga suku
kata, yaitu:
- Ilmu artinya bagian dari ilmu pengetahuan manusia.
- Alamiah artinya terjadi dengan sendirinya
- Dasar artinya permulaan suatu bentuk. Istilah ini berasal dari Daratan Eropa (Belanda,Jerman,Inggris,dan Amerika).Yang mana istilah ini masuk ke indonesia pada zaman yang berbeda. Dalam arti luas ilmu mencakup semua pengetahuan, termasuk matematika dan filsafat. Sedangkan dalam arti sempit ilmu mencakup pengetahuan deskriptif saja, di luar itu adalah non ilmiah.
Dengan demikian, Ilmu
Alamiah Dasar (IAD) merupakan sebuah ilmu yang mengkaji tentang gejala alam
semesta, termasuk yang terjadi di muka bumi ini. Ilmu Alamiah Dasar dapat di
katakan sebagai konsep awal terbentuknya Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan semua
turunannya, seperti Biologi, Fisika, dan Kimia. IAD bersifat relatif dan dapat
berubah sesuai dengan kemajuan peradaban manusia. Ilmu Alamiah Dasar (IAD)
hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Bagian-bagian dari Ilmu Alamiah Dasar meliputi penciptaan manusia yang telah
diberikan akal untuk berfikir, lahirnya ilmu alamiah, keterbatasan ilmu
alamiah, pembagian ilmu pengetahuan, dsb. Berikut pemaparannya.
- Manusia
Manusia adalah
makhluk lemah di bandingkan dengan makhluk lain. Namun dengan akal budinya
serta kemauan yang kuat manusia dapat mengembangkan kemampuan dan teknologi.
Dengan ilmu pengetahuan, manusia bisa hidup lebih baik lagi. Manusia merupakan
sebaik-baiknya makhluk yang di ciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa, oleh sebab
itu patutnya kita mensyukuri nikmat yang telah di berikan-Nya karena
dengan nikmat-Nya kita di berikan akal untuk berfikir sehingga dapat membedakan
baik dan buruk.
- Lahirnya Ilmu Alamiah
Panca indera akan memberikan
tanggapan terhadap semua rangsangan dimana tanggapan itu menjadi sebuah
pengalaman. Pengalaman merupakan salah satunya alasan terbentuknya pengetahuan
yakni kumpulan fakta-fakta yang pernah terjadi.
- Keterbatasan Ilmu Alamiah
Bidang ilmu alamiah yang
menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah.Tujuan ilmu alamiah adalah
membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan moral atau nilai
suatu keputusan. Manusialah yang menilai apakah ilmu yang dipakainya baik atau
buruk.
Pembagian Ilmu Pengetahuan
1. Ilmu Pengetahuan
Sosial
Adalah sebuah ilmu yang membahas
hubungan antara manusia dengan manusia lainnya sebagai makhluk sosial. Dimana
makhluk sosial tidak terlepas dari makhluk hidup yang tinggal di sekitarnya,
sehingga timbullah hubungan timbal balik antara satu dengan yang lainnya.
2. Ilmu Pengetahuan
Alam
Adalah sebuah ilmu yang membahas
tentang alam semesta, jagat raya, dan seluruh isinya. Ilmu ini juga membahas
tentang bagaimana penciptaan nya dan teori-teori yang pendukung yang dapat
membuktikan kebenarannya.
3. Ilmu Pengetahuan
bumi dan antariksa
Ilmu pengetahuan bumi adalah
sebuah ilmu yang membahas tentang bumi dan isinya. Antariksa adalah ruang
angkasa yang di dalamnya terdapat benda-benda langit.
Jadi, dapat di simpulkan
bahwa Ilmu Alamiah Dasar (IAD) merupakan ilmu yang mempelajari segala macam
gejala alam yang terjadi di bummi. Salah satu contoh nyata dari bagian-bagian
ilmu alamiah dasar adalah penciptaan manusia yang telah di lengkapi akal dan
budi pekerti, sehingga dalam kehidupan mendatang manusia mampu berfikir dan
dapat membedakan baik dan buruk serta dapat mengembangkan teknologi dan
informasi di masa mendatang. Ilmu Alamiah Dasar dapat berubah sesuai dengan perkembangan
zaman.
Keterkaitan Antara Matematika , IAD
, dgn Psikologi
Psikologi
berasal dari Yunani kuno dari kata “ psikey “ dan “logos” yang
artinya ilmu yang mempelajari tentang jiwa . Banyak disiplin ilmu yang
berkaitan dengan psikologi yaitu :
- Psikologi dengan Antropologi , yang membahas manusia dan budaya – budaya
- Psikologi dengan Sosiologi , yaitu membahas tentang masyarakat
- Psikologi dengan ekonomi , yang membahas tentang pertukaran barang dan jasa
Selain
hubungan antara psikologi dengan disiplin ilmu yang telah dibahas sebelumnya ,
psikologi juga memiliki keterkaitan dengan matematika . Keterkaitannya ialah
untuk menghitung semua data kuantitatif agar lebih akurat . Secara lebih
spesifik perhitungan matematika digunakan untuk memperoleh teori – teori yang
statistika di dalam pendidikan matematika banyak sekali teori yang dapat
dipelajari , tetapi hanya beberapa saja yang berhubungan dengan psikologi
misalnya logika , teori – teori statiska , peluang , dan lainnya .
Hubungan
antara matematika dan psikologi tentunya sudah pasti sangat erat, terutama di
zaman modern ini. Karena itulah evolusi matematika dapat dipandang sebagai
sederetan abtraksi yang selalu bertambah banyak, atau perkataan lainnya
perluasan pokok masalah. Abstraksi mula-mula, yang juga berlaku pada kebanyakan
binatang, adalah tentang bilangan. Sebagai contoh : pernyataan bahwa dua Baju
dan dua Jaket, memiliki jumlah yang sam.
Matematika
juga bisa disebut sebagai ilmu Logik, contoh nya pada tes masuk Perguruan
Tinggi, para calon mahasiswa/i biasanya harus mengikuti tes terlebih dahulu,
yaiu sebuah tes tulis dengan materi Bahasa Inggris,dan matematika.
Secara tidak langsung kita akan diukur kemampuan seberapa jauh pola
berfikir cepat dan cara kita menyelesaikan masalah. Menghitung hasil dari
Tes IQ juga bisa menggunakan teori statistika untuk mengetahui seberapa jauh
tingkat pola fikir dengan cara menghitung distribusi frekuensi kelompok dengan
ukuran tendensi sentral dan letak nilai dan yang patut kita tahu bahwa
matematika membentuk pola berpikir kritis, kreatif, inovatis, dan mandiri serta
mampu menyelesaikan masalah secara tepat dan dapat ditanggungjawabkan.
http://schatzioctavia.blogspot.com/2012/03/pengertian-ilmu-alamiah-dasar-iad.html
http://alrinda.wordpress.com/2012/04/30/keterkaitan-antara-matematika-iad-dan-psikologi/
0 komentar:
Posting Komentar