Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bergesernya Cita - Cita


Pergeseran Cita – Cita
Cita – cita biasanya muncul dari ketertarikan dan minat yang besar akan sesuatu. Hampir setiap orang berkeinginan untuk meninggikan keadaan atau statusnya. Keinginan untuk memperbaiki dan meningkatkan diri ini lebih tampak pada masa remaja. Masa remaja ialah masa penuh cita – cita ,masa romantisme (masa berkhayal dan berharap), dan masa pembentukan keyakinan.
          Menurut Dale Carnegie ada dua hal yang diresahkan didunia ini. Sebutan yang akan di sandang sebelum manusia di kebumikan. Cita – cita jika terwujud dapat menambah penghargaan terhadap diri sendiri, sebaliknya, jika gagal dapat menimbulkan rasa malu, kesal, dan rendah diri. Tercapai tidaknya cita – cita dipengaruhi oleh perbandingan keinginan dan kemampuan, yaitu         :
1.      Realistic, jika cita – cita ditetapkan kemungkinan besar akan tecapai.
2.      Non realistic, jika cita – cita yng ditetapkan kemungkinan besar tidak tercapai atau diragukan.
Ada 4 kondisi yang membedakan keinginan yaitu     :
1.    Negatif, artinya keinginan untuk menghindari kegagalan
2.    Positif, artinya menunjukan keinginan untuk memperoleh kesuksesan.
3.    Dekat/Langsung, artinya tujuan yang ingin dicapai dalam waktu dekat
4.    Jauh/Tak langsung. Artinya tujuan yang ditetapkan hendak dicapai dimasa depan, keinginan inilah yang sering disebut sebagai cita – cita.
Hal – hal yang mempengaruhi cita – cita ialah           :
1.      Latihan dan Lingkungan sejak kecil.
2.      Ambisi orang Tua.
3.      Tokoh Idola.
4.      Persaingan dengan orang lain.
5.      Tradisi, Norma, Adat, dan Kebiasaan yang berlaku.
6.      Pengalaman masa lalu
7.      Minat dan nilai – nilai yang dianut.
Bertambahnya usia, Semakin luasnya wawasan dan ilmu yang diperoleh, serta realitas yang dihadapi dapat menggeser cita – cita seseorang menjadi beragam profesi dalam kehidupan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar